Mengapa Anda Terbangun di Tengah Malam?
Jumat, 31 Mei 2013
0
komentar
Anda
tertidur dengan lelapnya, namun tiba-tiba pada jam 04.00 anda terbangun dengan
sigap. Apa yang terjadi?
Secara umum,
fenomena ini – disebut juga middle insomnia – adalah normal terjadi. “Tidur
mengalami suatu siklus sepanjang malam, bergerak dari keadaan tidur yang dalam,
berangsur-angsur menuju tidur yang ringan”, kata James Findley, Ph.D., CBSM.
Direktur klinik Program Kedokteran Perilaku Tidur, Universitas Pennsylvania. Menjelang
dipenghujung malam, “Kita semakin mengarah ke keadaan tidur yang lebih ringan,
sehingga kita lebih seperti bangun dari tidur”, katanya pada HuffPost. Sebab
itulah, banyak orang yang mengalami pengalaman tidur yang terputus-putus hingga
menjelang pagi hari.
Usia juga
dapat menjadi faktor pencetus. Findley mencatat bahwa orang-orang cenderung
untuk lebih sering terbangun dari tidur pada malam hari seiring dengan
bertambahnya usia. “Biasanya ketika anda terbangun, anda merubah posisi tidur
anda dan kembali tidur setelah sejenak terbangun. Kondisi ini masih terbilang
wajar”, kata Findley. Namun, bila anda terbangun di tengah malam selama lebih
dari 30 menit dalam tiga malam berturut-turut, ini pertanda ada masalah yaitu
sleep disorder.
Orang-orang
dengan insomnia tidak hanya bermasalah dengan susah tidur, namun juga cenderung
lebih sering terbangun di malam hari, kata Findley. Sleep Apnea, kondisi dimana
seseorang sebentar-sebentar berhenti bernapas sepanjang malam yang mangacaukan
tidur, dapat juga memicu anda untuk terbangun. “Pada Sleep Apnea, anda mungkin tidak
menyadarinya kecuali anda mendapati teman tidur anda memberitahu napas anda
kadang berhenti selama tidur” katanya.
Sleep
Disorder lainnya yang dapat memicu terbangun/terjaga di tengah malam adalah
Narcolepsy – kondisi seseorang dengan gangguan mengantuk ekstrim sepanjang siang
hari yang menyebabkan mudah tertidur – meskipun
biasanya orang-orang tidak menyadari bahwa ini adalah penyebab utama buruknya
tidur mereka dibanding gejala lainnya, kata Findley.
Kadangkala,
ada penyebab lain dalam diri anda yang memicu masalah susah tidur. Contohnya, kesukaran
mencerna dapat membuat anda terbangun di tengah malam jika anda makan dalam
porsi besar sebelum berangkat tidur. Orang-orang dengan kondisi kejiwaan
tertentu – seperti kegelisahan atau kekacauan lain – juga diketahui cenderung
mudah terjaga/terbangun, kata Findley.
Disamping
itu, pembesaran prostat dapat menyebabkan terbangun di tengah malam untuk
sebagian pria, yang membuat mereka bangun untuk ke kamar mandi. Yang mirip
dengan itu, sebagian tindakan medis (seperti obat-obatan untuk tekanan darah
tinggi) dapat bertindak seperti diuretics, mendorong menggunakan kamar mandi di
malam hari.
Kadangkala
kondisi mendasar lainnya bisa sederhana. Findley menambahkan bahwa stress dapat
menjadi penyebab. “Ketika seseorang dalam kondisi stress, mereka cenderung
untuk lebih banyak terjaga/bangun sepanjang malam, tapi ini hanya fenomena
sesaat yang mudah datang dan pergi”, katanya.
Findley
mengatakan bahwa membuat tidur yang bagus dan sehat serta lingkungan tidur yang
optimal (kamar tidur anda seharusnya seperti sebuah gua, katanya) adalah
penting untuk mengawali tidur yang dalam, juga dapat berperan untuk membantu
anda tetap tertidur.
Sebagai
contoh, cahaya lampu yang sesekali masuk ke kamar anda pada malam hari dapat membangunkan
anda tanpa anda sadari. “Kadangkala cahaya yang masuk melalui jendela dapat
mengganggu, sehingga anda perlu tirai tebal untuk menutupinya”, katanya. Sama
juga dengan cahaya yang masuk dari bawah pintu atau kilauan jam alarm. Solusi
mudahnya, jauhkan jam alarm dari wajah anda ketika tidur.
Dampak yang
sama juga dari kebisingan. Bunyi dari suara truk atau ambulans pada tengah
malam dapat membuat anda terbangun. Sarannya, gunakan bunyi/suara yang lembut
atau gunakan ear plugs jika anda sensitif terhadap bunyi-bunyian.
Sementara
itu, melakukan kebiasaan baik sebelum tidur – seperti tidak makan dalam porsi
besar, memakan makanan yang berat atau berolahraga sebelum tidur – adalah
umumnya hanya bagus untuk mudah tertidur, dan juga berperan sebagian kecil
dalam seberapa baik anda tetap bertahan dalam tidur. Dia menambahkan,
orang-orang yang berjuang agar dapat bertahan dalam tidur seharusnya mencoba
untuk menghindari tidur siang sehingga mereka akan menjadi lebih mudah lelah
ketika malam tiba. Tapi – ini adalah pengecualian – jika anda ingin melakukan
kegiatan dimana keselamatan anda dan orang lain bisa dalam bahaya jika anda
tidak tidur siang, seperti mengemudi kendaraan sepulang kerja, dia menyarankan
agar anda tidur siang sejenak sekitar 45 menit. Lebih lama dari itu, anda akan
masuk dalam tidur yang dalam, yang mana dapat berpengaruh pada tidur malam
anda.
Alkohol juga
diketahui sebagai pengganggu tidur, dengan penelitian terkini menunjukkan bahwa
alkohol dapat mengganggu tidur dengan cara mempengaruhi ritme normal tidur. Penelitian
yang dipublikasikan dalam jurnal Alcoholism: Clinical & Experimental
Research, menunjukkan bahwa alkohol tampaknya meningkatkan lamanya waktu yang
digunakan dalam tidur yang dalam, tapi sebaliknya mengurangi waktu yang
digunakan dalam tidur REM dengan cara mengganggu tidur dalam tahap ini.
Jadi, apa
yang akan anda lakukan jika anda termasuk mereka yang secara konstan terbangun
di tengah malam? Berikut saran dari Findley:
1.
Jangan berada di tempat tidur.
Jika anda tidak dapat kembali ke alam mimpi setelah
20 menit, dia merekomendasikan untuk turun dari tempat tidur dan lakukan
relaksasi seperti peregangan, membaca atau bermain puzzle.
2.
Hindari handphone dan tablet anda.
Jangan nyalakan alat elektronik apapun, karena emisi cahaya
spectrum warna biru dari objek tersebut dapat mengganggu tidur.
Jika anda
merasa mengalami gangguan tidur yang kronis, bicaralah pada dokter anda tentang
kemungkinan mendapat pemeriksaan. Dan jika memungkinkan, cognitive behavioral
therapy adalah perlakuan yang baik untuk insomnia – termasuk middle insomnia.
(saya
terjemahkan dari http://www.huffingtonpost.com/2013/05/30/wake-up-in-the-middle-of-the-night-middle-insomnia_n_3353541.html?utm_hp_ref=healthy-living&ncid=edlinkusaolp00000008
)
Catatan
saya:
Sebagai
seorang muslim, setidaknya ada dua hikmah yang bisa saya ambil, yaitu:
1.
Terlepas dari sudut pandang kesehatan, terbangunnya
kita di tengah malam atau di penghujung malam bisa menjadi hal yang positif,
karena kemungkinan itu adalah sinyal fitrah kita sebagai hamba Alloh SWT untuk
ber-taqorrub (mendekatkan diri) pada-Nya dengan Qiyamul lail (aktivitas bangun
malam) yaitu mendirikan sholat Tahajjud dan berdo’a pada-Nya. Sebagaimana
firman Alloh SWT dalam QS. Al-Mudatstsir ayat 1-7, juga dalam QS. Al-Isra’ ayat
79.
Jadi, jika kita terbangun di penghujung malam,
seyogyanya kita isi dengan kegiatan Qiyamul lail, sebelum memutuskan untuk
meneruskan atau tidak meneruskan tidur kita hingga waktu Shubuh.
2.
Dianjurkannya tidur sejenak di siang hari yang
tak lebih dari 45 menit, untuk menjaga kondisi fit tubuh kita. Hal ini sudah
tidak asing bagi orang muslim karena Qoilulah (tidur sejenak atau istirahat di
tengah siang hari) termasuk salah satu sunnah Rosululloh SAW, sebagaimana
hadits beliau “Tidur sianglah kalian, sebab setan itu tidak tidur siang. (Hadis
hasan. Lihat ash-Shahihah, no. 1647, Shahihul Jami’, no. 4431)”
Wallohua’lam.
Wassalamu’alaikum wr wb.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Mengapa Anda Terbangun di Tengah Malam?
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://newherbalsehatdanhalal.blogspot.com/2013/05/mengapa-anda-terbangun-di-tengah-malam.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar