Khasiat Tanaman Herbal Indonesia : Part I (Lempuyang, Kunyit, Sambiloto, Pegagan, Temulawak)
Senin, 24 Desember 2012
0
komentar
Khasiat Tanaman Herbal Indonesia : Part I
(Lempuyang, Kunyit, Sambiloto, Pegagan, Temulawak)
Herbal Sehat dan Halal kali ini akan
mengulas beberapa tanaman herbal
Indonesia yang umum digunakan untuk kesehatan dan pengobatan penyakit.
Tulisan ini dibagi dalam beberapa bagian, mengingat banyaknya ragam tanaman herbal di Indonesia. Penulisan
disusun dari deskripsi tanaman herbal, kandungannya, lalu manfaat atau
khasiatnya. Berikut tulisan Khasiat
Tanaman Herbal Indonesia : Part I (Lempuyang, Kunyit, Sambiloto, Pegagan,
Temulawak)
1.
Lempuyang
Emprit = Zingiber Amaricans
Kandungan senyawa :
-
Minyak Atsiri = Sekuiterpenketon (untuk turunkan
panas)
Umumnya yang digunakan adalah :
-
rimpangnya (warnanya putih kekuningan, rasanya
pahit)
2.
Kunyit
= Curcuma Longa
Kandungan senyawa :
-
Minyak Atsiri, Curcumin, turmeron &
Zingiberen yang berfungsi sebagai anti-bakteri, anti-oksidan &
anti-inflamasi (anti-radang). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat
meningkatkan daya tahan tubuh.
Umumnya yang digunakan adalah :
3.
Sambiloto
= Andariographis Paniculata
Seluruh
bagian tanamannya dapat digunakan (daun & batang)
Kandungan senyawa :
-
Andariografolid Lactones (zat pahit), diterpene,
glucosides & flavonoid yang dapat menurunkan panas, mineral (K, Ca, Na), Andariografolid
: untuk menurunkan gula darah
Penelitian
di Thailand bahwa : 6 gr sambiloto sama efektifnya dengan parasetamol.
Khasiat :
-
Atasi kencing-manis, meningkatkan kekebalan
tubuh, atasi hepatitis, disentri, flu, demam, radang amandel, radang ginjal,
paru, bronchitis, atasi kanker, TBC, hypertensi, kusta, keracunan, kencing
nanah, kencing manis.
4.
Pegagan
= Centella Asiatica L. = Daun Kaki Kuda
Tumbuh liar
dipadang rumput, tepi selokan, sawah atau ditanam sebagai penutup tanah, sebagai
tanaman sayur, merayap menutupi tanah, daun warna hijau berbentuk seperti kipas
ginjal.
Hidup
ditanah yang agak lembab, cukup sinar matahari atau agak terlindung. Dapat
ditemukan didataran rendah sampai daerah dengan ketinggian 2.5 m dpl.
Kandungan senyawa :
-
Triterpenoid, saponin, Hydariocotyline &
Vellarine.
Kandungan Kimia :
-
Asam Asiatat, B-Karioneta, B-Kariofilen,
B-Elemena, B-Farnesen, B-Sitosterol, Brahminosida, Asam Brahmat, Brahmosida,
Asam Sentelat, Asam Sentolat, Asam Elaiodat, Iso-Tankunisida.
Manfaat :
-
untuk penurun panas, re-vitalisasi tubuh &
pembuluh darah, memperkuat struktur jaringan tubuh, radang hati disertai
kuning.
-
Pegagan bersifat menyejukkan/mendinginkan,
menambah tenaga & menimbulkan selera makan.
-
Digunakan untuk memperlancar aliran darah ke
otak (makanan otak), sehingga tajam berfikir & meningkatkan saraf memory
otakolesterol
Daun :
-
Re-Vitalisasi sel & pembuluh darah,
anti-infeksi, anti-bakteri, menurunkan panas & demam, diuretic, pembengkakan
hati, meningkatkan kesuburan wanita, mengurangi gejala asma, mengobati
hipotensi.
Herba :
-
Radang hati disertai kuning, campak, demam,
sakit tenggorokan, asma, bronchitis, radang pleura, radang mata merah,
keputihan, infeksi, batu saluran kencing, tekanan darah tinggi/hipertensi,
rheumatism, pendarahan (muntah darah, batuk darah, mimisan, kencing darah),
wasir, sakit perut, disentri, cacingan, tidak nafsu makan, lepra, TBC,
keracunan makanan (jengkol, udang, kepiting), keracunan bahan kimia/obat2an.
5.
Temulawak
= Curcuma Xanthorhiza Roxb
Tumbuh liar
dihutan jati & padang alang2, biasa terdapat ditempat terbuka yang terkena
sinar matahari & tumbuh didataran rendah sampai dataran tinggi. Hasil
maximal baiknya ditanam pada ketinggian 200-600 m dpl.
Penampilan
mirip temu putih, hanya warna bunga & rimpangnya berbeda. Bunga temulawak
berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu-putih berwarna putih dengan
tepi merah.
Rimpang
temulawak berwarna jingga kecoklatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu-putih
berwarna kuning muda.
Temulawak memiliki zat aktif :
-
Germacrene, Xanthor-rhizol,
Alpha-Betha-Curcumena, dll.
Manfaat :
-
Sebagai anti-inflamasi (anti-radang),
anti-biotik, meningkatkan produksi & sekresi empedu, segarkan badan. Sejak
dulu digunakan sebagai : obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati
sakit kuning, diare, maag, perut kembung & pegal2.
Kegunaan :
-
Menurunkan kolesterol, panas badan, sakit
kuning, radang ginjal, radang kronis, kandung empedu, mencegah penyakitakit Hati,
menghilangkan rasa nyeri, menyegarkan badan, perut kembung, sembelit, diare,
mengurangi rasa nyeri sendi, pegal linu, rematik, menambah ASI, memulihkan
kesehatan setelah melahirkan, haid tidak lancar, wasir, tonikum &
anti-bakteri.
Demikian
tulisan Herbal Sehat dan Halal tentang Khasiat Tanaman Herbal Indonesia : Part I
(Lempuyang, Kunyit, Sambiloto, Pegagan, Temulawak). Nantikan kelanjutan
tulisan yang akan datang tentang Khasiat Tanaman Herbal Indonesia.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Khasiat Tanaman Herbal Indonesia : Part I (Lempuyang, Kunyit, Sambiloto, Pegagan, Temulawak)
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://newherbalsehatdanhalal.blogspot.com/2012/12/khasiat-tanaman-herbal-indonesia-part-i.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar